Cerita di Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1991 dimulai dari kelanjutan kisah cinta antara Dilan dan Milea setelah mereka resmi berpacaran. Meski hubungan mereka penuh dengan kebahagiaan, Dilan dan Milea harus menghadapi berbagai masalah dan konflik yang datang dari lingkungan sekitar mereka, termasuk perbedaan pandangan dan kepribadian mereka.
Dilan, dengan sifatnya yang unik dan kadang sulit dimengerti, mulai menghadapi tantangan dalam hidupnya, termasuk konflik dengan geng motor, masalah keluarga, dan masa depannya. Di sisi lain, Milea harus bergulat dengan rasa cemas dan ketakutan akan keselamatan Dilan. Perbedaan cara pandang mereka terhadap berbagai hal juga mulai mempengaruhi hubungan mereka.
Novel ini menggambarkan bagaimana cinta remaja dapat diuji oleh berbagai masalah yang datang dari luar maupun dalam hubungan itu sendiri. Dengan gaya bahasa yang tetap sederhana dan penuh perasaan, Pidi Baiq berhasil mengajak pembaca menyelami lebih dalam perasaan karakter-karakternya dan menelusuri lika-liku perjalanan cinta Dilan dan Milea.
Adaptasi
Seperti novel pertama, Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1991 juga diadaptasi menjadi film yang dirilis pada tahun 2019, melanjutkan kisah dari film sebelumnya dan tetap mendapatkan antusiasme besar dari para penggemarnya.